WWS Acceptance Letters

Follow Our Twitter in @ WWS_SARANGE

Dear Mr/Mrs (...)

Dengan ini kami beritahukan bahwa anda telah diterima di Wizard and Witch School WWS SARANGE atau bisa disingkat sebagai WWS. Saya harap anda bisa bergabung disini, tempat berkumpul semua HPF di Indonesia. KAmi menyadari bahawa kami masih kekurangan murid. Jika anda berkenan klik disini.
Barang-barang yang harus anda persiapkan untuk kelas satu adalah sebagai berikut:

3 stel jubah kerja sederhana (hitam)
2 topi kerucut
Sepasang sarung tangan kulit
Satu mantel musim dingin
Syal Asrama
Topi Hangat Asrama
3 Helai dasi asrama
3 Sweater Asrama


Buku-buku pelajaran:


  1. Kitab Mantra Standar (Tingkat 1) oleh Miranda Goshawk: 500 Galleon (TERSEDIA) (Untuk Semua Tingkatan)
  2. Sejarah Sihir oleh Bathilda Bagshot:500 Galleon (TERSEDIA) (Untuk Semua Tingkatan)
  1. Teori Ilmu Gaib oleh Adalbert Waffling: 500 Galleon (TERSEDIA) (Untuk Semua Tingkatan)
  2. Pengantar Transfigurasi Bagi Pemula oleh Emeric Switch: 500 Galleon (TERSEDIA) (Untuk Semua Tingkatan)
  3. Seribu Satu Tanaman Obat dan Jamur Gaib oleh Phyllida Spore: 500 Galleon (TERSEDIA) (Untuk Semua Tingkatan)
  4. Cairan dan Ramuan Ajaib oleh Arsenius Jigger: 500 Galleon (TERSEDIA) (Untuk Semua Tingkatan)
  5. Hewan-hewan Fantastis dan di Mana Mereka Bisa Ditemukan oleh Newt Scamander: 500 Galleon (TERSEDIA) (Untuk Semua Tingkatan)
  6. Kekuatan Gelap: Penuntun Perlindungan Diri oleh Quentin Trimble: 500 Galleon (TERSEDIA) (Untuk Semua Tingkatan)







Peralatan Lainnya:

1 Tongkat
1 Kuali (Timah,ukuran standar 2)
1 set tabung kaca atau kristal
1 teleskop
1 set timbangan kuningan
2-3 pena bulu
5 botol tinta

Semua yang anda perlukan dapat anda beli di WWS SHOP
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih

Headmaster of WWS





Hand Tian Goldstein

Sabtu, 28 Januari 2012

Sejarah Sihir

I. Berdirinya Hogwarts

Kita semua tahu kalau HOGWARTS SCHOOL OF WITCHCRAFT AND WIZARDY didirikan oleh 4 penyihir terkenal. Yaitu Godric Gryffindor,Helga Hufflepuff,Rowena Ravenclaw,dan Salazar Slytherin.
Nama belakang mereka dijadikan nama Asrama di Hogwarts.
Gryffindor bagi orang-orang yang pemberani
Hufflepuff bagi orang-orang yang setia
Ravenclaw bagi orang-orang yang cerdas, dan
Slytherin bagi orang-orang yang licik (Tapi tak seua licik)

Dulu mereka sendiri yang memilih murid-murid mereka. Tetapi mereka mengusulkan untuk menyalurkan pengetahuan mereka ke sebuah topi yang disebut TOPI SELEKSI

Jadi, dimanakah kmu akan tinggal?
apakah di Gryffindor?Hufflepuff?Ravenclaw?Slytherin

II. Cara Berpakaian ala Muggle

Para Penyihir yang berada dalam komunitas besar muggle akan menemukan diri mereka satu sama lain dengan mengenakan warna ungu dan hijau, sebuah kombinasi yang paling sering dipakai. Ini tak lebih dari kode tak tertulis, dan tak ada kewajiban untuk memakainya. Banyak dari anggota komunitas sihir cenderung menggunakan warna kesukaan mereka ketika bepergian ke dunia Muggle, atau mengenakan warna hitam sebagai warna yang praktis, terutama saat jalan-jalan di malam hari.

(namun kemudian) Undang-undang Internasional Kerahasiaan telah menjabarkan tata cara berpakaian penyihr pria dan wanita secara gamblang ketika mereka bepergian ke area publik.

Ketika berbaur dengan Muggle, penyihir akan menyesuaikan cara berpakaian muggle pada umumnya, di mana akan diusahakan untuk lebih dekat dengan cara berpakaian "fashion of the day". Cara berpakaian harus cocok dengan iklim, letak geografis dan keadaan tertentu.Tidak ada yang mengganti sendiri atau menyesuaikan apa yang akan dipakai di depan muggle.
Walaupun terdapat petunjuk yang jelas, tata cara berpakaian yang salah adalah pelanggaran yang paling sering terjadi sejak Undang-Undang Internasional Kerahasiaan disahkan. Generasi muda kini cenderung mendapat banyak informasi akan kebudayaan Muggle secara umum, seperti anak-anak, mereka berbaur bebas dengan teman muggle, kemudian, ketika mereka memasuki karir kepenyihiran, hal tersebut akan menjadi lebih sulit untuk tetap berpakaian ala muggle biasa. Penyihir-penyihir terdahulu sering merasa pasrah untuk terus mengikuti cara berpakaian muggle karena merasa betapa cepatnya perubahan yang terjadi di dunia mereka, yang akhirnya membawa para penyihir tua tersebut untuk menggunakan celana gombrang psychedelic saat mereka muda, kemudian membuat mereka berang karena diseret ke pengadilan Wizengamot 15 tahun kemudian untuk tuduhan penyebaran ajakan serangan di kuburan muggle.

Kementrian sihir tak selalu ketat peraturan. Satu hari amnesti telah diumumkan pada hari saat berita hilangnya Voldemort diikuti keselamatan Harry Potter dari kutukan kematian. Kebahagiaan para penyihir ditampilkan di jalan-jalan dengan mengenakan pakaian tradisional, dimana mereka telah melupakan peraturan atau mengadopsinya sebagai tanda perayaan.

Beberapa anggota dari komunitas sihir sengaja keluar dari aturan yang ada untuk berupaya mendobrak klausa berpakaian dari Undang-undang Kerahasiaan. Gerakan pinggiran yang menyebut diri mereka Fresh Air Refreshes Totally (F.A.R.T)* mendesak bahwa celana panjang muggle 'memblokir alur sihir dari sumbernya' dan mendesak untuk mengenakan jubah di area publik, walaupun telah diberi peringatan berkali-kali berikut dendanya.** Lebih aneh lagi, ada penyihir yang secara seksama mengadopsi kombinasi yang dapat ditertawakan Muggle, seperti gaun pengantin dengan sombrero dan sepatu sepakbola.***

Secara garis besar, cara berpakaian penyihir sudah diluar fesyen, walaupun ada modifikasi kecil yang telah dibuat seperti pakaian berjubah (dress robes). Cara berpakaian standar penyihir terdiri dari jubah polos, ditambah dengan atau tidak dengan topi mancung tradisional, dan akan dipakai dalam keadaan formal seperti pembaptisan, pernikahan atau menghadiri pemakaman. Pakaian wanita cenderung lebih panjang. Cara berpakaian penyihir akan dapat dikatakan membeku dalam waktu, melihat kembali ke abad 17, ketika mereka pergi ke tempat persembunyiannya. Kelekatan nostalgia mereka pada tata berpakaiana tua dapat dilihat sebagai kekukuhan memegang cara dan waktu terdahulu, suatu bukti atas penghargaan kebudayaannya.

Dari hari ke hari, walaupun mereka yang membenci pakaian muggle dan versi cara berpakaian muggle, tetapi, tak tersangkalkan lagi lebih praktis dibandingkan dengan jubah. Anti Muggle akan sering berusaha untuk mendemonstrasikan kesuperioritasannya dengan mengadopsi flamboyan, ketinggalan zaman, atau gaya "dandyish" kepada publik.

*Presiden Archie Aymslowe (Fart juga bisa berarti kentut)
** Pada saat itu, mereka nampak sebagai anggota pengkultusan oleh Muggle
***Hal ini pada umumnya diambil dari muggle sebagai siswa yang menantang

III. SEejarah Hogwarts Express
Kereta Api Hogwarts Express : transportasi utama yang digunakan setiap murid hogwarts untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah.


Apparate : salah satu berpergian yang praktis tetapi harus dilakukan oleh penyihir yang ahli karena jika tidak bisa terjadi spliching atau berpindah tempat tidak pada tujuannya, seperti Harry cs yang hampir tertabrak busMelalui catatan sejarah, lukisan kayu, dan relief-relief, kita tahu bahwa dulu siswa Hogwarts berangkat ke sekolah dengan cara sesuka mereka. Beberapa siswa menaiki sapu terbang (agak sulit ketika membawa koper & hewan peliharaan); ada yang menggunakan troli atau kereta yang telah dimantrai; ada pula yang mencoba ber-Apparate (efeknya mengerikan karena kastil dan tanah Hogwarts dilindungi Mantra Anti-Apparition); sisanya mengendarai berbagai makhluk gaib.

Portkey : efeknya bikin pusing-pusing, mual, muntah.
Menunggang Threstal : makhluk yang satu ini bisa digunakan untuk transportasi bahkan dijamin 100% sampai tujuan. Akan tetapi, jumlahnya yang sedikit dan reputasinya yang buruk (berhubungan dengan kematian) membuatnya dihindari oleh para penyihir dan penangkarannya pun jarang.
Spliching : efek kesalahan bila berapparate secara tidak benar.

Alat transportasi gaib semacam ini kerap mengakibatkan kecelakaan, belum lagi setiap tahun selalu ada Muggle yang menyaksikan sejumlah besar penyihir beterbangan ke utara. Meski begitu, orang tua tetap berkewajiban menyekolahkan anak-anak mereka. Ditetapkannya Undang-Undang Kerahasiaan Internasional tahun 1692 membuat komunitas sihir menyadari pentingnya menemukan moda transportasi rahasia untuk ratusan anak penyihir dari seluruh penjuru Inggris agar bisa tiba di sekolah mereka di Dataran Tinggi Skotlandia.

Portkey pun menjadi pilihan dan segera disebar di berbagai tempat. Akan tetapi, logistik menjadi masalah sejak awal. Sepertiga siswa gagal tiba karena terlambat atau tidak menemukan benda-benda yang dapat membawa mereka ke sekolah. Selain itu, banyak siswa yang ‘mabuk-Portkey’ sehingga setiap tahun klinik Hogwarts selalu penuh pada beberapa hari pertama untuk menampung siswa yang histeris dan muntah-muntah.

Jaringan Floo : kesalahan pengucapan nama tujuan tempat bisa berakibat nyasar ke temapat lain. Selain itu transportasi yang satu ini bikin kita kotor.Walaupun Portkey diakui bukan penyelesaian atas masalah transportasi ke sekolah, Kementerian Sihir tak punya alternatif lain. Mereka tidak mungkin kembali ke cara lama yakni bepergian sesuka hati, sedangkan rute yang lebih aman (misalnya membuka satu perapian khusus agar  dapat dimasuki jaringan Floo) mendapat tolakan keras dari mantan-mantan Kepala Sekolah. Alasannya, mereka tidak ingin keamanan kastil dibobol pihak luar.

pembuatan Kereta api HogwartsSolusi berani dan penuh kontroversi atas permasalahan ini akhirnya dicetuskan oleh Menteri Sihir, Ottaline Gambol yang terinpirasi dari penemuan Muggle dan melihat adanya potensi pada kereta api. Tak pernah ada bukti yang menyatakan dari mana asal Hogwarts Express. Akan tetapi, terdapat catatan rahasia di Kementerian Sihir berisi rincian operasi massal berupa penggunaan seratus enam puluh tujuh Jampi Memori dan Mantra Pelenyap terbesar yang pernah dipakai di Inggris. Pagi hari setelah perbuatan tersebut diduga dilakukan, warga desa Hogsmeade (yang bahkan tak pernah tahu kalau mereka punya stasiun kereta api) dikejutkan oleh sebuah mesin uap dan deretan kereta berwarna merah tua menyala. Sepanjang sisa tahun itu, sejumlah Muggle pekerja rel di Crewe bergumul dengan perasaan aneh karena merasa kehilangan sesuatu yang penting.

Setiap 1 September 2011 pukul 11.00 A.M. waktu inggris, Kereta Api Hogwarts Express akan berangkat dari Peron 9 ¾ Stasiun King's Cross London Inggris menuju Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry. Para orang tua dan murid penyihir diharap datang sebelum waktunya dan jangan lupa membawa tiket

Hogwarts Express melalui berbagai modifikasi sihir sebelum Kementerian menyetujui penggunaannya untuk sekolah. Banyak keluarga darah-murni merasa terhina karena anak mereka harus memakai transportasi Muggle yang mereka anggap tidak aman, kotor, dan memalukan; namun sejak Kementerian menetapkan bahwa siswa boleh memilih naik kereta atau tidak sekolah sama sekali, keberatan tersebut perlahan mulai menghilang.

Setiap tahun para orang tua mengantarkan dan menjemput anak-anak penyihirnya di Stasiun King Cross peron 9 ¾



Tidak ada komentar:

Posting Komentar